Tuesday, November 23, 2010

ONE BLOOD













All these people fighting
Talk about I ain being treated
Fairly I gotta make ma skin
Lighter so that these bunch can accept me

I gotta hate other skin colours because they seem to have it better then me

Don't you understand that we come from the same struggle and to get somewhere you need to work harder not selfishly

For you are no different to me
You have eyes so do I
You speak from your mouth so do I
I got ears and a nose just like you

You may come in a diff skin tone
N u may b taller fatter or richer but
That does not mean anything
Because these differences of ours come to an end

When I poke a needle in the skin on my hand gently and tell you to do the same we have the same blood colour

Are you still racist
Are you still being selfish?
Are you?
Are you?

You are no different you just don't want to except the truth we all from the same place the same race
Its a shame that colour has to be up in our face!

One blood




Created By: Ilyas Alattas 












Monday, November 22, 2010

 
















Life is getting ferocious,

calm hearts becoming anxious.

Sky scratched with buildings,

earth cracking with drillings.

A place man calls home,

has become a war zone.

Bullets piercing into his head,

and bombs and all the bloodshed.

Lift up my spirits;

make me fight the devil,

who whispers into my ears.

Enticing me,

Attracting me,

To sins, to life,

Which is empty.

Going through this alone,

is killing the conscience in me.

Instigating misguided decision,

abandoning me from serenity.

Let me go from this evil,

let me go from this dying world.

Free me from wild temptations,

free me from the devil’s delusions.

Let me die with a pure soul,

let it be free from this bitter cold.

Let me die for the One and Only,

cleanse my soul for You solely.

Guide me and purify my intention,

to reach to the guided destination.

To my Muslim brothers, lead us well for you are our leaders.

Never fear death for it is the door in meeting your Creator.

Stand up for the truth, not immorality,

Never be immersed in temporality.

"...with hopes that this rejuvenates your spirits..."




Created By: Abdallah Alattas


Please Protect Us .....





















Ya ALLAH Ya Rabb...... 
 

Bimbinglah kami untuk.... 

Melawan orang yang mengkhianati kami dengan kesetiaan,

Membalas orang yang mengabaikan kami dengan kebajikan, 

Memberi orang yang bakhil kepada kami dengan pengorbanan, 

Menyambut orang yang memusuhi kami dengan kasih sayang,

Menentang orang yang menggujingkan kami dengan pujian, 

Berterimakasih atas kebaikan dan menutup mata dari keburukan,




Ya Aziz Ya Ghafur...

Ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu dan yang akan datang, 

Ampunilah dosa-dosa kami yang tersembunyi dan yang kami tampakkan serta,

Ampunilah dosa-dosa kami yang hanya Engkau yang Mengetahui. 







Tiada Tuhan selain Engkau. Segala puji bagi-MU, 

Tuhan seru sekalian alam. 

Allaahumma Aamiiin Ya Rabbal 'alamiin





















Saturday, November 20, 2010

Kutinggalkan dia karena DIA

Apakah ketampanan yang ALLAH berikan menghias wajahmu ini diciptakan ALLAH هuntuk saya?” tolong jawab!! Dan bisa dipastikan kamu takkan pernah dapat memberi jawaban “apakah kamu tercipta untuk saya” karena jawabannya bukan di tanganmu, tetapi di tangan ALLAH, di tangan TUHAN kita, iya ALLAH , TUHAN saya dan TUHAN kamu.


Tahukah kamu, hati saya gelisah memikirkan kamu, takut kehilangan kamu, terbayang betapa beratnya ketika kamu tiada, menjalani hari hari tanpa sms darimu, melewati waktu tanpa mendengar suaramu, tak ada lagi gelak tawa canda dan nasehat yang kerap hadir di perbincangan kita di malam nan syahdu, tak ada lagi yang akan menanyakan apakah saya sehat hari ini, sudah makankah saya, sudah bayar zakat, sudah shalat tepat pada waktunya bahkan menjadi alarm saya mengingatkan untuk tahajud…



Namun ketakutan ini mengalahkan ketakutan saya kepada ALLAH , saya takut DIA murka karena saya menikmati yang bukan hak saya, takut murka ALLAH karena jantung saya yang berdegup kencang telah saya isi dengan bayangan kamu yang bagai hantu mengikuti saya kemanapun saya pergi ada kamu dihati saya, padahal detak jantung ini titipan ALLAH yang harus saya pertanggungjawabkan.


Jadi maafkan saya jika ketakutan saya pada ALLAH  melebihi kegelisahan saya memikirkan kamu yah, biarkan saya sendiri dulu, izinkan saya bersama DIA saja.


“Now, I have to leave you for the sake of ALLAH”


Sesungguhnya ALLAH takkan pernah menyia-yiakan pengorbanan kita sayang bila kita tinggalkan semua ini karena ALLAH, yakinlah akan hadir sesuatu yang indah di hari akhir nanti, bukankah kamu yang bilang ketika kita mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti
“Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Dan kelak TUHANmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi [ikhlas] puas” (QS. Ad-Dhuhaa [93]: 4-5)


Kini saya tinggalkan dirimu karena ALLAH, saya kembalikan kamu kepada pemilikmu, saya titipkan lelaki terbaik yang pernah hadir dalam hidup saya ini kembali kepada pemilik sesungguhnya, ALLAH. Sesungguhnya kita harus bertawakkal kepada ALLAH bukan? iya bertawakal kepada ALLAH , TUHANku dan TUHANmu.


Kekasihku, jangan menangis, usah bersedih atas perpisahan sementara ini jika benar saya tercipta untukmu maka tiada ada yang dapat menghalanginya bukan? Namun sebelum saat itu tiba berdoalah pada ALLAH semoga kita berdua diberi kekuatan untuk berpisah, mohonlah padanya dengan penuh pengharapan, tak ada yang perlu kita tangisi, kita hanya berpisah sementara sampai ALLAH menjadikan semua halal untuk kita.




Dan ketika kamu merasa lemah, mohonlah kekuatan dari-NYA, kamu intan terpilih, mutiara pilihan ALLAH, jagalah kilaumu sayang jangan biarkan cinta merusaknya, saya berdoa untuk kamu, selalu. Mari kita berlari mencari cinta ALLAH, berlomba lomba berbuat kebaikan agar dimata ALLAH kita pas untuk dipasangkan, jika saatnya tiba semua halal untuk kita, ini adalah hasil dari upaya kita mengejar cinta ALLAH.


Iya hingga lebel “halal” itu menjadi milik kita “bukankah makan diwaktu magrib lebih indah setelah berpuasa, daripada makan diwaktu magrib setelah seharian makan yang enak enak, iya kita jadikan perpisahan in isebagai “puasa” dan berbuka kemudian.


Sumber Catatan Sahabat "Amelia Lahay"



I Love ALLAH


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Ya ALLAH..

Ketika aku jatuh cinta izinkan ia datang pd waktu yang tepat..
Dimana cinta itu akan membuatku selalu mengingat-MU, bukan melupakan-MU..

Ya ALLAH..

Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang yang melebihkan cintanya pada-MU agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-MU..

Ketika aku jatuh cinta
Cintakan hamba pada seseorang yg senantiasa mencintai-MU..
Dan bisa membuatku semakin cinta pada-MU.. 

Ya MUHAIMIN...

Jika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU..
Agar tidak terjatuh aku ke dalam jurang nafsu..

Ya RABB...

Jika aku jatuh hati Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-MU..
Ketika aku jatuh cinta jagalah hati hamba agar tidak berbalik menjadi mata tajam yg siap memporak-porandakan cintaku pada-MU..

Ya RAHIM...

Jika aku jatuh cinta
jagalah pikiranku agar rinduku pada seseorang tidak melebihi rinduku pada-MU...



Created by: Muhammad Fahlevy



Sunday, November 14, 2010

Wake up Brothers and Sisters....

السَّلامُ عَلَيْكُم ْوَرَحْمَةُاللَّه ِوَبَرَكَاتُهْ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Brothers, sisters, all of my family in this world.. Have you read our lovely Qur'an? I hope so.. Do you know Rasulullah صلى الله عليه وسلم ever said "one mukmin and others is like a building, support each others"? Why we separated by countries? Why we don't help each others?

If the one who read this are government officer, I would like to ask you, what is your country rules? What law you used? Democracy? Kingdom? Liberal? Or what? Do you think all of that rules can make more happiness for people? Yes, you think.. But, only Allah and HIS prophet know the best thing..

If the one who read this are banker or businessman, do you know your interest is haram? Do u know you hurt anyone else with your higher "profit"? You would say NO, you would say "I made them easy to buy what they want" proudly. Actually, you made them have debt, Muhammad صلى الله عليه وسلم never teach that.. Allah don't like it.. So why you did it? Made them have to paid debt, made them leave Allah ways..

If the one who read this are politician, have you ever think that all of you actually are liar? What do you do at that luxury building? Sat down and then.... Fall asleep.. Do you think it's playground? You have responsibilities to people, and Allah of course.. all of you chasing leader position, all of you really far away from Rasulullah صلى الله عليه وسلم akhlaq.. You would say "talk to my hand" or "only me can be a best leader who help you out from poverty". But,  you know that Rasulullah صلى الله عليه وسلم never be a king, and he choose to be servant, servant of Allah that always be ready to teach moslems..

We are forced to follow world rules, forced to leave Allah ways, forced... If we don't use it of course it's hard to do everything.. Why you made something new but not based on Qur'an and then you force us to use it?? Why???
 
Barakallaahu fiykum

My pray in my sujjud

Assalamualaikum  yaa hubaib :) 

My name is Ariel Al-Muttaqin, I was born in Indonesia 24 years ago. I spent more time with my grandma, she teach me to pray and love rasulullah صلى الله عليه وسلم . My parent also teach me read qur'an and akhlaqul kariimah of rasulullah صلى الله عليه وسلم and love each other also.. Uwm, and math especially.
I was grow up in Jakarta that also famous as capital of Indonesia and megapolitan city..

When I was child Jakarta is beautiful playground, then it's became heaven in the world when I growth to be a teenager. A lot of beautiful sexy chick here, a lot of club also with drugs and khamr every where, use it and drink khamr? Yes, I did.. At place like this, you'll never remember what your parent told, you'll easily be a fellow of demon. Like other teens..
 
This country majority people are moslem, we are famous cause Allah gave us a lot of rizqon, beautiful ocean, mountain and land. Our people famous because of kindness, and friendly although just a bit of us can speak english, we'll only smile if we don't understand what foreigner said.. :)
 
But now it's change, our people did not keep the land, a lot of us start to be greedy human. Destroy everything we had and not fix it yet..  We can't do anything, the greedy so rich and powerful.. They try to play as God.. They forget that Allah is the only God. Na'udzubillah.

I was finished my high school 6 years ago, hamdallah, that time I just heal from drugs addicted, I was never use drugs no more. With painful of course, Allah let me taubatan nasuha. Although a lot of teen in our country include my friends still on that way.  But, since that time, I promise to never to touch it anymore cause I remember how paranoid, pain on my chest, like drown to the ocean, and hit the rock, my head was like blown up.. Full of pain... Cause of I'm health, I can pass full scholarship in KL, malaysia, hamdallah.
 
I was left khamr and drugs but I came to zina with pleasure, a lot of girls fall for me. indians, malay, chinese, caucasian, indonesian, too easy for me. Handsome? No, I'm not.. Rich? Of course nope.. Only my sharp eyes and my beautiful voices when singing is enough to make them fall deep in love with me. We did "this and that" fully 2 years.. Syaithan power was beat us up, although we still pray, we still read qur'an but, we did it.

In Indonesia, not only boys but men also love to do it, they also rape kids, doing prostitution, be a homosexual and lesbian  and they said that they are still moslem. They even try to lie to Allah, married to a prostitute to make it hallal but, Allah know everything, know what is their purposed to do that.

I wish my country free from it, I wish adult can teach us the meaning of real life based on qur'an, as a country who has biggest moslem population, I wish people use Qur'an as law of life. So that, no more khamr, no more drugs that will kill your brain, and I wish Allah will forgive us for our self stupidity.

When I finished my college, I did taubah pray, I bold my head up to make my brain work again, I can't stop to pray, do anything for Allah, only for Allah, No Else..

I wish indonesia could help Islam back to golden age of Islam.. Not only with amount of moslem but also with akhlaq and aqidah of real moslem, like what Rasulullah صلى الله عليه وسلم teach, not only read qur'an but learn it, dig it, do it in real life..

 
My pray in my sujjud

Yaa Rahmaani Rahiim
My nafsi bigger than my iman..
I was so blind..
I was never remember you in my pray..

Ya ghafaaar, ya mutakabiir..
Forgive me please..
I knew, I'm not ​goood enough to come to heaven..
But I knew, I will never strong enough to come to hell..

I really ashamed to show my face to you my only Allah..
I can't.. I really ashamed..
Your Rasul never teach me that..but my self

اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَىسَيّدنَامُحَمَّدٍوَعَلَىآلۓِسَيّدنَا مُحَمَّدٍ
I'm afraid of Your azab on yaumul hisaab..
Let me be Your ahlul kitab..
Let me stand still on your way..

Till now, when I wrote this down for all of you, to read, to think about it, I just still wishing Allah would like to forgive us, I just wishing we could meet Rasulullah صلى الله عليه وسلم in heaven.


Beloved,                                                                                        Indonesia, Jakarta
                                                                                                        15/11/2010

Je taime beacoup,
Ariel Al-Muttaqin



Saturday, November 13, 2010

DUA JENIS NIFAQ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


NIFAQ BESAR

Nifaq besar yaitu menampakkan Islam dengan lisan tetapi mengingkarinya di dalam hati dan jiwa. Nifaq besar ada beberapa macam:
  1. Mendustakan Rasulullaah Shallallahu'alaihi wasallam, atau mendustakan sebagian risalah yang beliau bawa.
  2. Membenci Rasulullah Shallallaahu'alaihi wasallam, atau membenci sebagian risalah yang beliau bawa.
  3. Merasa senang dengan kekalahan Islam, atau membenci kemenangan agamanya.
Orang yang melakukan nifaq besar ini akan mendapatkan adzab lebih berat dari orang- orang kafir, dan bahaya mereka adalah lebih besar. ALLAH berfirman,
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka."
(Qs. 4: 145)

Karena itu, di awal surat Al-Baqarah, ALLAH menyifati orang-orang kafir hanya dengan dua ayat, sedang orang-orang munafik disifatinya dengan tiga belas ayat.
Kita menyaksikan orang-orang shufi di kalangan umat Islam melakukan shalat dan puasa, tetapi mereka sungguh amat berbahaya. Karena mereka merusak aqidah umat Islam; membolehkan berdo'a kepada selain ALLAH yang hal itu merupakan syirik besar, Mempercayai bahwa ALLAH berada di setiap tempat, dan menafikan bahwa ALLAH bersemayam di atas 'Arsy. Suatu hal yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan hadits shahih.


NIFAQ KECIL

Nifaq kecil adalah nifaq dalam perilaku dan perbuatan. Seperti seorang muslim yang memiliki karakter dan sifat sebagaimana yang dimiliki oleh orang-orang munafik. Rasulullaah Shallallahu'alaihi wasallam mengabarkan hal tersebut dalam sabdanya,
"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji tidak menepati, dan jika dipercaya khianat."
(Muttafaq Alaih)

"Empat perkara, jika ada pada diri seseorang maka ia seorang munafik sejati. Dan jika salah satu daripadanya ada pada seseorang maka ia memiliki satu sifat munafik, sehingga ia meninggalkannya, yaitu: bila berbicara dusta, bila berjanji tidak menepati, jika membuat persetujuan ia khianat dan bila berbantah ia (berargumentasi secara) dusta."
(Muttafaq Alaih)

Nifaq yang dimaksud tidak menjadikan orang yang bersangkutan keluar dari Islam (murtad), tetapi ia termasuk dosa besar.
At-Tirmidzi berkata,
"Makna nifaq dalam kandungan hadits tersebut, menurut para ahli ilmu adalah nifaq amali (nifaq dalam perilaku dan perbuatan). Sedang pada zaman Rasulullaah Shallallahu'alaihi wasallam dahulu, ia disebut nifaq takdziib (nifaq mendustakan).

(Empat pembahasan di muka, disarikan dari kitab Muqarrarut Tauhiid)



semoga bermanfaat
barakallaahu fiykum

SYAIR AQIDAH MUSLIM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Jika pengikut Rasulullaah adalah wahabi, maka aku akui bahwa diriku wahabi.

Kutiadakan sekutu bagi Tuhan, maka tak ada Tuhan bagiku selain Yang Maha Esa dan Maha Pemberi.

Tak ada kubah yang bisa diharap, tidak pula berhala, dan kuburan tidaklah sebab di antara penyebab.

Tidak, sama sekali tidak, tidak pula batu, pohon, mata air, atau patung-patung.

Juga, aku tidak mengalungkan jimat, temali, rumah kerang, atau taring, untuk mengharap manfaat, atau menolak bala

ALLAH yang memberiku manfaat dan menolak bahaya dariku.

Adapun bid'ah dan segala perkara yang diada-adakan dalam agama,maka orang-orang berakal mengingkarinya.

Aku berharap, semoga ku tak kan mendekatinya tidak pula rela secara agama, ia tidak benar.

Dan aku berlindung dari Jahmiyah,

Aku mencela perselisihan setiap ahli takwil dan peragu-ragu, serta yang mengingkari istawa Tentangnya, cukuplah bagiku teladan dari ucapan para pemimpin yang mulia; Syafi'i, Malik, Abu Hanifah, Ibnu Hambal; orang-orang yang bertakwa dan ahli bertaubat.

Dan pada zaman kita sekarang ini, ada orang yang mempercayai, seraya berteriak atasnya; Mujassim wahabi

Telah ada hadits tentang keterasingan Islam, maka hendaknya para pencinta menangis, karena terasing dan orang-orang yang dicintainya.

ALLAH yang melindungi kita, yang menjaga agama kita, dari kejahatan setiap pembangkang dan pencela.

Dia menguatkan agamaNya yang lurus, dengan sekelompok orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah dan kitabNya.

Mereka tidak mengambil hukum lewat pendapat dan kias, Sedang kepada para ahli wahyu, mereka sebaik-baik orang yang kembali.

Sang Nabi terpilih telah mengabarkan tentang mereka, bahwa mereka adalah orang-orang asing, di tengah keluarga dan kawan pergaulannya.

Mereka menapaki jalan orang-orang yang menuju petunjuk, dan berjalan di atas jalan mereka, dengan benar.

Karena itu, orang-orang yang suka berlebihan, berlari dan menjauh dari mereka.

Tapi kita berkata, tidak aneh.

Telah lari pula orang-orang yang diseru oleh sebaik-baik manusia, bahkan menjulukinya sebagai tukang (ahli) sihir lagi pendusta.

Padahal mereka mengetahui, betapa beliau seorang yang teguh memegang amanah dan janji, mulia dan jujur menepati.

Semoga keberkahan atasnya, Selama angin masih berhembus, juga atas segala keluarga dan semua sahabatnya."


Hentikan Kebiasaan Ini...!

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

ALLAH berfirman,
"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pi-kiran."
(Qs. 38: 29)

Para sahabat berlomba-lomba untuk mengamalkan perintah-perintah Al-Qur'an dan meninggalkan larangan-larangannya. Karena itu mereka menjadi bahagia di dunia maupun di akhirat. Ketika umat Islam meninggalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an, dan hanya menjadikannya bacaan untuk orang-orang mati, di mana mereka membacakannya di kuburan dan ketika ta'ziyah , mereka ditimpa kehinaan dan perpecahan. Apa yang diprihatinkan Rasulullaah Shallallaahu 'alaihi wa Salam dahulu.

ALLAH menurunkan Al-Qur'an untuk orang-orang hidup agar mereka mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, Al-Qur'an bukan untuk orang-orang mati. Mereka telah putus segala amalnya. Karena itu, pahala bacaan Al-Qur'an yang disampaikan (dihadiahkan) kepada mereka berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih tidaklah sampai kepada mereka, kecuali dari anaknya sendiri. Sebab anak adalah dari usaha ayahnya. Rasulullaah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda,
"]ika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendo'akan kepadanya."
(HR. Muslim)

ALLAH berfirman.
"Dan bahwasanya seorang tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
(Qs. 53: 39)

Ibnu Katsir dalam menyebutkan tafsir ayat di atas mengatakan, "Sebagaimana tidak dipikulkan atasnya dosa orang lain, demikian pula ia tidak mendapat pahala kecuali dari usahanya sendiri. Dari ayat yang mulia ini, Imam Syafi'i kemudian mengambil kesimpulan bahwa bacaan Al-Qur'an tidak sampai pahalanya, jika dihadiahkan kepada orang-orang mati. Sebab pahala itu tidak dari amal atau usaha mereka. Karena itulah Rasulullaah Shallallaahu 'alaihi wa Salam tidak mengajarkan hal tersebut kepada umatnya, juga tidak menganjurkan atasnya, tidak pula menunjukkan kepadanya, baik dengan dalil nash atau sekedar isyarat. Yang demikian itu menurut riwayat juga tidak pernah dilakukan para sahabat.

Seandainya hal itu suatu amal kebaikan, tentu mereka akan mendahului kita dalam mengamalkannya. Perkara mendekatkan diri kepada Allah (ibadah) hanyalah sebatas petunjuk dalil-dalil nash, dan tidak berdasarkan berbagai macam kias dan pendapat. Adapun do'a dan shadaqah, maka para ulama sepakat bahwa keduanya bisa sampai kepada orang-orang mati, di samping karena memang ada dalil yang menegakkan tentang hal tersebut."

  1. Kini, membaca AI-Qur'an untuk orang-orang mati menjadi tradisi di kalangan mayoritas umat Islam. Bahkan hingga membaca Al-Qur'an sebagai pertanda bagi adanya musibah kematian.
    Jika dan sebuah pemancar siaran terdengar bacaan Al-Qur'an secara beruntun, hampir bisa dipastikan bahwa ada seorang penguasa atau pemimpin meninggal dunia. Jika anda mendengarnya dari sebuah rumah, maka akan segera anda ketahui bahwa di sana ada kematian dan dukacita.
    Suatu ketika, seorang ibu mendengar salah seorang pembesuk anaknya yang sedang sakit membaca Al-Qur'an. Serta-merta ibu itu berteriak, "Anak saya belum meninggal. Jangan bacakan Al-Qur'an untuknya!"
    Kisah lain, seorang wanita mendengar surat Al-Fatihah dibacakan dari sebuah siaran radio, ia kemudian berucap, "Saya tidak suka mendengarnya. Bacaan itu mengingatkan saya kepada saudara kandungku yang telah meninggal. Ketika itu, dibacakan juga untuknya surat Al-Fatihah." (Sebab pada dasarnya manusia membenci kematian dan hal-hal yang mengingatkan pada kematian). 
  2. Bagaimana mungkin Al-Qur'an bisa memberi manfaat kepada mayit, yang ketika masa hidupnya suka meninggalkan shalat? Bahkan AI-Qur'an sendiri malah memberinya kabar gembira dengan kecelakaan dan siksa.
    ALLAH berfirman,"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." (Qs. 107: 4-5)
    Ayat diatas berbicara tentang orang-orang yang suka meremehkan shalat dengan mengakhirkannya dan waktu yang sesungguhnya, apatah lagi jika ia meninggalkan shalat tersebut ?  
  3. Adapun hadits,"Bacalah untuk para mayitmu surat Yaasiin."
    Menurut lbnu Qaththan, setelah melalui penelitian dengan cermat, hadits itu mudhtharib (kacau), mauquf (tidak sampai isnad-nya kepada Nabi), majhul (tidak diketahui).
    Dan Daruquthni mengatakan, hadits itu mudhtharib isnad-nya (para perawinya kacau, tidak jelas), majhul matan-nya (kandungan maknanya tidak diketahui) dan tidak shahih (hadits dha'if, lemah).
    Tidak ada keterangan dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam, juga tidak dari para sahabat beliau bahwa mereka membacakan Al-Qur'an untuk mayit, baik bacaan surat Yaasiin, AI-Fatihah atau surat lainnya dari Al-Qur'an. Tetapi yang dianjurkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam kepada para sahabatnya, seusai menguburkan mayit adalah,"Mohonkanlah ampunan untuk saudaramu, dan mintakanlah keteguhan (iman) untuknya, karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya." (HR. Abu Daud) 
  4. Salah seorang da'i berkata, "Celakalah engkau wahai orang (yang mengaku) muslim! Engkau meninggalkan Al-Qur'an di masa hidupmu dan tidak mengamalkannya. Hingga ketika engkau mendekati kematian, mereka membacakan untukmu surat Yaasiin, supaya kamu meninggal dengan mudah. Apakah Al-Qur'an diturunkan supaya kamu hidup atau supaya kamu mati?" 
  5. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak mengajarkan kepada para sahabatnya agar mereka membacakan surat Fatihah ketika masuk kuburan. Tetapi yang beliau ajarkan adalah agar membaca,
    "Semoga keselamatan tercurah untukmu wahai para penghuni kubur, dari orang-orang beriman dan orang-orang muslim. Dan kami, jika Allah menghendaki, akan menyusulmu. Aku memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kamu sekalian." (HR. Muslim)
    Hadits di atas mengajarkan, agar kita mendo'akan orang-orang mati, bukan berdo'a dan meminta pertolongan kepada mereka. 
  6. ALLAH menurunkan Al-Qur'an, agar dibacakan atas orang-orang yang mungkin mampu mengamalkannya. Dan tentu, mereka adalah orang-orang yang masih hidup. ALLAH berfirman,
"Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan adzab) terhadap orang-orang kafir."
(Qs. 36: 70)

Adapun orang-orang yang telah meninggal dunia, maka mereka tidak lagi bisa mendengar bacaan Al-Qur'an, dan tak mungkin mampu mengamalkan isinya.

Ya ALLAH, karuniailah kami untuk bisa mengamalkan Al-Qur'anul Karim, sesuai dengan jalan dan petunjuk Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam .

wallaahu ta'ala a'lam
barakallaahu fiykum

SISI KEKUFURAN DEMOKRASI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Buang jauh-jauh hawa nafsu dan buka lebar-lebar hati untuk menerima kebenaran yang di bawa oleh Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah di ikuti dan di amalkan oleh para muwahid (orang-orang yang bertauhid) dan mujahid generasi terbaik yang pernah di miliki umat ini sampai datang hari yang telah ditetapkan ALLAH ‘azza wa jalla…



Pertama : Menandingi ALLAH dalam urusan membuat undang-undang, yang ALLAH tidak memberi izin atasnya.

Di mana, peraturan lokal dan perjanjian-perjanjian internasional yang mereka buat, baik untuk daerah kawasan, atau menurut PBB, atau menurut Liga Arab, atau yang semisal, menyebutkan bahwa mereka punya hak mutlak dalam membuat undang-undang, baik mereka, wakil-wakil mereka, atau anggota lembaga pembuat undang-undang, atau perkumpulan umum mereka. Ini adalah perkara yang sudah maklum dalam materi dan teks undang-undang mereka yang kufur. Tidak ada yang menyangkalnya selain orang jahil yang tidak tahu, atau orang yang pura-pura tidak tahu yang memang tidak ingin mengetahuinya. Padahal ALLAH berfirman:

“Apakah tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu, lebih baik ataukah ALLAH yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.”
(Qs. 12: 39)

Kedua : Ketaatan kepada para pembuat undang-undang, baik yang lokal atau pun internasional atau yang lainnya, dan sikap mengikut mereka kepada pembuatan syariat kafir. ALLAH berfirman:

“Apakah mereka memiliki sekutu-sekutu selain ALLAH yang mensyariatkan mereka agama yang tidak diizinkan oleh ALLAH…?”
(Qs. 42: 21)

“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu karena Sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan ALLAH (orang-orang Yahudi): “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan…”
(QS. 47: 25-26)



Ketiga : Loyalitas kepada orang-orang kafir, baik nashrani, musyrik, dan murtaddin. Dan mereka turut melindungi serta membela orang-orang kafir itu dengan tentara dan senjata, harta dan perekonomian.
Bahkan, mereka mengadakan kesepakatan dan perjanjian untuk saling membela dengan nyawa, harta, lisan dan senjata, dalam melawan para mujahidin dari kalangan muslimin. Maka loyalitas mereka adalah loyalitas yang sesungguhnya. Padahal ALLAH telah berfirman:

“....Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka…”
(Qs. 5: 51)

Keempat: Persaudaraan yang dijalin dengan orang-orang kafir blok timur dan barat, serta adanya kasih sayang dan kecintaan kepada mereka.
ALLAH berfirman:

“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada ALLAH dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang ALLAH dan Rasul-Nya,...”
(Qs. 58: 22)

Kelima: Memerangi para wali ALLAH dan membantu orang-orang musyrik dalam memerangi mereka.
ALLAH berfirman:

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapa pun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu.” Dan ALLAH menyaksikan bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.”
(Qs. 59: 11)

Keenam: Menolak pelaksanaan syariat, yaitu berhukum kepada apa yang ALLAH turunkan, menihilkan berbagai kewajiban agama dan mengharamkan kewajiban-kewajiban syar‘iy seperti jihad melawan orang-orang kafir, menghalalkan yang haram dengan memberikan keringanan terhadapnya, melindungi dan menjaganya, serta berkompromi dalam urusan tersebut. Seperti adanya lembaga-lembaga yang menawarkan sistem riba dan perbuatan keji serta kotor, serta perkara-perkara haram lainnya. ALLAH berfirman:

“Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan Haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat mempersesuaikan dengan bilangan yang ALLAH mengharamkannya, maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan ALLAH. (Syaitan) menjadikan mereka memandang indah perbuatan mereka yang buruk itu, dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”
(Qs. 9: 37)

Ketujuh: Mengolok-olok agama ALLAH , memberikan kemudahan kepada orang yang mengolok-olok, menjaga dan membuat undang-undang yang melindungi mereka, dan memberikan kemudahan kepada mereka untuk itu, baik dengan media cetak, radio, mau pun televisi. ALLAH berfirman:

“...Katakanlah: “Apakah dengan ALLAH, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”
"Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…”
(Qs. 9: 65-66)

Jika telah jelas bahwa para penguasa negeri-negeri muslim hari ini bukanlah penguasa muslim, dan bukan waliyul amri yang sah secara syar‘iy, dapat diketahui pula bahwa kekuasaan yang mereka paksakan kepada kaum muslimin itu adalah batil dan tidak sah, apa pun alasannya. Mereka tidak boleh diberi kesempatan untuk menguasai kaum muslimin. Mereka juga tidak boleh mengusahakan jaminan perlindungan (dzimmah) kepada bangsa-bangsa. Jika mereka tetap melakukannya, maka jaminan itu bukan jaminan atas orang-orang muslim, janji-janji yang mereka adakan tidak wajib dipatuhi oleh para mujahidin dan wajib atas kaum muslimin untuk mengganti atau memerangi mereka sampai mereka kembali berpegang kepada alqur­_an dan sunnah.

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain ALLAH, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada ALLAH saja…”
(Qs. 60: 4)

… maksudnya, berlepas diri dari kalian dan dari patung-patung, cara-cara, dan peraturan-peraturan batil yang menyelisihi agama Islam…

Berlepas diri yang menjadi konsekwensi millah Ibrahim tidak terbatas pada berlepas diri dari orang-orang musyrik saja, tapi juga berlepas diri dari agama-agama, aturan-aturan kufur, perjanjian-perjanjian, dan undang-undang mereka yang buruk, yang menganggap kaum muslimin dan orang kafir sebagai saudara serta membuang ajaran jihad, dan menyebut mujahidin sebagai orang-orang jahat dan teroris…

“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmu agamamu, dan untukku, agamaku.”
(Surat Al-Kafirun)

Wallahu ta’ala a’lam bishawab...
Barakallaahu fiykum..

Thursday, November 11, 2010

Only ALLAH and MUHAMMAD in our Soul !!!

Assalamualaikumm yaa habibi, 


My name is Harsya Kamil Ali Al-habsyi,  I am 1st son of two, I was born in united states 22 years ago, my families are religious family, we always do ratib and shalawat after shubuh and maghrib.. Qur'an is usual book for us actually, I was left there when my father become architect assistant in amsterdam, in amsterdam, moslem a bit free, but our masjid is an ex-church, so that our kiblat is diagonal.. Just many masjid build there.. And mostly moslems here is africans, arabians, french and indonesian, we help each other any time.. And happiness will appear when they coming to our house for barter food. After 17 we went back to USA, and live here till now..

USA is a free sex country, they always laugh at me when they know that I'm still virgin, they think I am a faggot and homosexual.. This country think that free sex is a must. Being a muslim here is really suck, we can't hear adzan, just a couple of people wear hijjab or jubbah. So that, I gave you my jubbah by the way.. Hahaha..
Every week we could have party, khamr and weeds is a must, not only that, a lot of chicks will drunk also, so after the party all of them can do sex with any one of them. But, in normal life they have ​great relationship with us, don't know behind us. Christian and jewish hate us for sure.
They always try to make us forget our praying and study.. Why?? Cause they knew if only moslems learning and praying Allah will helping. And their intellectual doesn't meant no more.

My friend, solaiman is libyan moslem, he is living on same apartment with me in harvard university student house.. Solaiman actually was a religious man, he never left pray, especially friday praying.. And he has full scholarship in 5 semester in a row, but the professor in his last semester is jewish, he is obviously give solaiman last important exam on friday afternoon.. In purpose to make solaiman choosing between exam and praying. Solaiman choose praying of course, so that he lost the scholarship and has to get back to his country immediately cause solaiman parent is not rich. Now, if you go hajj or umarah, you can meet him at makkah, he is keeper of "ahlul fudhul" bread store.. He never finish his school and ask him about what professor said about the exam that day.. If you don't have chance yet to ask him, this is what jewish professor said: "moslem like you will never have a chance, cause you late, late for everything, just do research about women and their vagina, you just compatible with it".


The most and only beautiful thing will come every eid hajj and eid fitr..


1. Hajj here not that much so we are at ease.
2. Our Qurban, we will eat together with poor and fakiir.
3. Eid fitr, we can give a lot of kids sweet, they will smile with fully sweet on their teeth.
4. I can meet all of my families and friends on eid fitr




Uwmm.. I can't make poem like ariel and amel, but I have words for moslems in this world :

Don't be too proud cause you was born as moslem
Say that after you khatm Qur'an!!!


Don't be too happy cause you was born as moslem
Say that after you help others!!!

If you think about yourself and your dignity, it's only for dunya
Feel our pain, feel our spirit!!!

Mohammed, Mohammed and Mohammed only him in our soul!!!
Not jacko, not your stupid president and not an artist..

 
Not only harry potter, or your vampire trilogy in our blood!!!
Qur'an Qur'an and ONLY Qur'an flow in our blood!!!






Regards,                                                              AL,USA
                                                                            10/11/2010

Sincerely brother.         
Harsya Ali.